Berdasarkan data riil di lapangan, cakupan imunisasi polio di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sleman DIY rata rata mencapai 100 persen pada putaran 1. Selanjutnya di putaran 2 pemerintah menargetkan imunisasi polio mencapai minimal 95 persen. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, Mars mengatakan KLB polio perlu segera direspons.
Yaitu dengan melakukan imunisasi tambahan sebanyak dua putaran di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan di Kabupaten Sleman. “Di Sleman tidak ada kasus tapi karena perbatasan dengan Klaten Jawa Tengah sehingga rekomendasinya juga harus melakukan imunisasi tambahan di Sleman,” kata dr. Maxi pada konferensi pers virtual, Kamis (25/1/2024). Pelaksanaan outbreak response polio yang sudah dilakukan Kemenkes dengan melakukan sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) putaran 1 sejak 15 sampai 21 Januari 2024.
Kemudian tanggal 19 sampai 25 Februari 2024 di seluruh wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan di Kabupaten Sleman Yogyakarta. 44,7 Persen Anak Telah Imunisasi SUB PIN Polio Putaran Dua Berkaca Sukses Putaran 1, Dinkes Probolinggo Optimistis Sub PIN Polio Putaran 2 Tembus 100 Persen
Capai 102 Persen, Sub PIN Polio Putaran 1 di Kabupaten Probolinggo Lebihi Target Sub PIN Polio Putaran Pertama Rampung, 4,7 Juta Anak di Jatim Sudah Dapat Imunisasi Polio Capai 105 Persen, Dinkes Kota Tegal Mulai Imunisasi Polio Tahap 2
Hari Ketiga PIN Polio Putaran Kedua, Kabupaten Banyuwangi Capai 63 Persen Hari Ketiga PIN Polio Putaran Kedua, Pemkab Banyuwangi Capai 63 Persen Jadi Tertinggi di Jatim, Capaian Imunisasi Polio Putaran Pertama di Kota Mojokerto 104,3 Persen
“Masing masing putaran Sub PIN dilaksanakan dalam waktu 1 minggu setelah itu ditambah sweeping satu minggu dengan jarak minimal antar putaran adalah 1 bulan dengan target cakupan sekurang kurangnya adalah 95 persen,” ujarnya. Imunisasi Sub PIN dilakukan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, sekolah, dan pos imunisasi lainnya di bawah koordinasi Puskesmas. Sasaran imunisasi tambahan ini adalah anak usia 0 sampai 7 tahun dengan target cakupan imunisasi adalah 95 persen.
Berdasarkan sasaran riil 32 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan 38 dari 38 kabupaten/kota Jawa Timur, serta Kabupaten Sleman telah mencapai target 100 persen. Maxi menambahkan, pemerintah terus melakukan kegiatan surveilans lumpuh layu akut, dan surveilans polio lingkungan. Ia juga meminta masyarakat terutama orang tua untuk melengkapi imunisasi polio 4 kali tetes usia 1 sampai 4 bulan, 2 kali suntik usia 4 sampai 9 bulan, dan imunisasi rutin anak lainnya sesuai usia. “Jangan buang air besar sembarang, harus sesuai di jamban, Jangan sembarangan, kemudian cuci tangan pakai sabun. Juga segera laporkan kepada petugas kesehatan jika mendapatkan kasus lumpuh layu pada anak di bawah usia 15 tahun,” tutupnya.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.