Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan kunjungan kerja ke Venezuela untuk melakukan kesepakatan kerjasama antarkedua negara di bidang minyak dan gas bumi (migas). Kesepakatan ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU), dengan penandatangan Menteri ESDM Indonesia bersama Menteri Perminyakan Venezuela Pedo Rafael Tellechea. "Indonesia ingin meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dengan Venezuela, yang juga dapat meningkatkan Kerja Sama Selatan Selatan. Energi memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian," ungkap Arifin dalam pernyataannya, dikutip Sabtu (27/1/2024).
"Oleh karena itu, kami mencatat bahwa kedua negara dapat berbagi peluang bisnis yang memungkinkan di sektor energi, terutama di bidang minyak dan gas," sambungnya. MoU antar kedua negara tersebut, diantaranya adalah mencakup kerja sama bisnis hulu migas antar kedua negara, penerapan peningkatan perolehan minyak tahap lanjut (enhanced oil recovery), pengembangan dan penerapan teknologi, serta praktik terbaik untuk mengurangi dampak lingkungan di bidang energi. Dengan payung perjanjian antar kedua tersebut, PT Pertamina (Persero), sebagai BUMN milik Indonesia di sektor energi, melalui Pertamina International EP (PIEP) diharapkan bisa menjajaki peluang dalam mengakuisisi blok blok migas baru Venezuela.
Terbang ke Venezuela, Menteri ESDM Sepakati Kerjasama dan Buka Peluang Pertamina Akuisisi Blok Migas Upaya Pengawasan BBM Subsidi Tepat, Pertamina Sambut Baik Kerjasama BPH Migas dan Pemprov Babel Kunjungi Lapangan Migas Tua di Indonesia, Menteri Arifin Tasrif Minta Ini ke Pertamina
Pemerintah Serahkan Blok Migas Bobara ke Petronas, Segini Potensi Migas yang Tersimpan Rutan dan Dinkes Sanggau Sepakati Kerjasama Bidang Kesehatan Menteri ESDM Dorong Perluasan Kerjasama dengan Negara Teluk Kembangkan PLTP hingga PLTA
Rusia Perluas Kerjasama dengan Negara negara Islam dan Buka Peluang Regional Baru Pemkab OKU Timur dan Kejari OKU Timur Sepakati Kerjasama Bidang Datun Hal itu juga untuk menguatkan eksistensi PIEP yang telah berinvestasi di Venezuela melalui perusahaan Maurel et Prom (M&P).
Menteri Perminyakan Venezuela Pedo Rafael Tellechea, yang juga menjabat sebagai Presiden Petroleos de Venezuela (PDVSA), menggarisbawahi bahwa perjanjian strategis ini akan meningkatkan prospek negara Amerika Selatan ini di pasar Asia. Dubes RI untuk Venezuela, Imam Edy Mulyono menekankan bahwa Venezuela merupakan mitra penting bagi Indonesia dan ini saat yang tepat bagi Indonesia dan Venezuela untuk perkuat relasi di bidang Energi. "Hal tersebut dikarenakan Venezuela memiliki potensi sumber daya energi minyak dan gas yang cukup tinggi," ucap Imam.